SUGAKITA

Siapa yang tau bahwa nasib anak kuliah itu serba repot dan susah? Mungkin banyak orang mengira orang kuliah itu sama saja dengan sekolah waktu di SD, SMP ato SMA. Namun ternyata itu salah. Mungkin ya? Memang banyak orang yang berkecukupan mereka kuliah dengan enak. Dan banyak juga orang yang kuliah dengan enaknya seakan-akan tanpa beban sama sekali. Tapi bagaimana dengan orang yang pas-pasan namun mereka serius dengan kuliahnya ?

Seperti aku dan beberapa temenku yang mereka rela bekerja agar bisa melanjutkan kuliahnya. Bekerja sambil kuliah adalah hal yang sangat berat. Dimana bekerja dituntut untuk disiplin dan kesungguhan dan kuliah dituntut untuk kedisiplinan dan belajar yang rajin. Sedangkan waktu untuk belajar sudah terbagi untuk bekerja sehingga hanya sedikit sekali waktu untuk belajar dan mengerjakan tugas-tugas kuliah.

Namun dengan dukungan dari orang tua dan teman-teman serta rekan-rekan kerja membuat kita terus bersemangat. Sedikit waktu untuk belajar bukanlah halangan yang berarti bagi kita. Karena dengan sedikitnya waktu untuk belajar itu membuat kita terbiasa untuk memahami suatu mata kuliah atau untuk memecahkan suatu masalah. Serta kita terlatih untuk mengatur waktu kita dengan baik serta terbiasa hidup dalam keadaan tertekan. Sungguh suatu pengalaman yang jarang dimiliki oleh semua orang.

Namun terkadang apa yang terjadi di kampus itu sungguh sangat mengecewakan bagi kami, khususnya yang serius dalam kuliahnya. Jam kosong yang biasa di kampus mungkin akan menyenangkan bagi mereka yang kuliah bukan dengan biaya sendiri, ato mungkin yang kurang serius dalam kuliah. Namun bagi kami yang serius sungguh suatu hal yang sangat mengecewakan. Atau mungkin ulah dosen yang seenaknya sendiri sangat membuat kami jengah. Merubah jadwal seenaknya atau tidak menepati janjinya. 

Yah begitulah nasib anak kuliah. Mungkin ada yang lebih buruk dari ini ?